Cari Blog Ini

Hidup Ini Membosankan !



Assalamualaikum Wr. Wb.


             Bosan adalah sebuah problematika yang datang bak tiupan angin. Disaat-saat tertentu ia datang, lalu pergi. Akan tetapi ada kebosanan yang amat serius. Tipe ini seperti badai tornado, wwuuussss....! ia datang mengurung hidup seseorang, pyyaaarrr....! memporak porandakan hatinya dan akhirnya, ttuiiinggg....! melemparkan orang tersebut dalam kehampaan tak bertepi. Inilah yang dinamakan kejenuhan hidup !. wkwk. Pernah mengalami ? pasti iya !. Semoga bahasan berikut bisa membantu menghilangkan kejenuhan hidup anda. Cekiduutt...




             Rasa bosan adalah hal yang lumrah. Rasa jenuh pasti pernah menyapa. Sebagaimana iman tidaklah statis, bisa naik bisa turun. Kehidupanpun juga demikian, semangat manusiapun ada masa pasang surutnya. Kita bukanlah malaikat yang selalu taat. Bukan pula iblis yang tak jemu menggoda manusia. Rasa bosan mungkin memang tidak bisa dihindari. Sesibuk dan seceria apapun kamu, mimin yakin rasa bosan pasti pernah bertamu. Benda setajam apapun pasti ada saatnya butuh diasah agar tetap tajam. Begitupun jiwa dan pikiran seseorang. Iya kan???


             Akan tiba masanya dimana tiap orang merasakan titik terbosan dalam hidupnya. Entah karena rutinitas yang dijalani, ataupun aktivitas yang monoton dan mengekang. Teruntuk para pelajar atau mahasiswa, membaca buku dan mengerjakan tugas pasti merupakan hal yang  membosankan.Yang pekerjapun juga jenuh terjebak dalam aturan jam kerja dan semacamnya. Setiap hari kita melakukan berbagai kegiatan dari bangun tidur hingga terlelap kembali. Belajar, bermain, sekolah, bekerja, atau bahkan sekedar duduk-duduk dan melamun. Pernahkah sesekali kamu memaknai kegiatan yang kamu lakukan, menikmatinya? Atau sekedar hanya menjalaninya?. Pertanyaan tersebut pasti datang seiring rasa bosan yang menghampiri.






              Berikut adalah penggalan cerita tentang seorang pemuda yang tengah mencari jawaban untuk mengakhiri kejenuhan dihidupnya.

Pemuda                 : “Sebenarnya apa itu perasaan ‘bosan’, Pak Tua?”.
Pak Tua                  : Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu”.
Pemuda                 :“Kenapa kita merasa bosan?”,
Pak Tua                  : Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki
Pemuda                 : “Lalu, bagaimana menghilangkan kebosanan?
Pak Tua                  : Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya
Pemuda                 :“Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?
Pak Tua                  :Bertanyalah pada dirimu sendiri, mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?
Pemuda                 :“Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua
Pak Tua                  :Benar sekali nak, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang” “Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya…, lanjutnya.

Pemuda itu pun pergi, namun selang beberapa hari, ia kembali mengunjungi Pak Tua tersebut dengan wajah kusut.

 Pemuda                :“Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?”.
Pak Tua                  : Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan. Misalnya, mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu”.

Pemuda itu kembali beranjak, beberapa minggu kemudian, ia datang lagi ke rumah Pak Tua tersebut dengan wajah ceria.

Pemuda                 : “Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaibanpun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?
Pak Tua                  : Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria”.

Petikan cerita siatas diambil -> http://purwoudiutomo.com






            Rasa jenuh bisa datang kapan saja, tapi meneruskannya menjadi hal yang menyenangkan adalah plihanmu. Bukan kondisi yang membuatmu bosan, tapi cara kamu menyikapi kondisi tersebut, Serius!. Jujur, mimin sendiri sebelum menulis ini juga merasakan kejenuhan yang teramat dalam. Hidup gitu-gitu mulu !. Aku bertanya ke orang-orang, tak sedikit pula bertanya ke mbah google untuk menemukan jawabannya. Baru kali ini aku membaca begitu banyak materi sebelum menulis sesuatu.  Karena mimin juga ingin benar-benar sembuh dari penyakit yang namanya “Bosan”. Wkwk. Banyak juga curhatan yang datang dari orang-orang yang hebat diluar sana. Semisal karir oke, finansial melimpah, rumah tangga harmonis, tapi juga melemparkan pertanyaan yang sama “Kenapa aku bisa merasa jenuh dalam menjalani hidup ini?”. Logikanya orang yang begini saja bisa merasa jenuh apalagi yang pengangguran, ekonomi pas-pasan bahkan kebawah ataupun yang jones?.


             Banyak sumber menjawab, ‘cobalah sapa aktivitas kehidupan diluar aktivitas rutin yang kamu geluti !’. Awalnya gua sendiri juga sangat percaya karena saking banyaknya yang mengatakan demikian. Seperti jalan-jalan bareng teman, nonton, muncak, mantai, dsb. Manjur sih, sangat manjur malah. Tapi efeknya hanya sesaat. Selesai berekreasi kita pasti dituntut kembali menjalankan aktivitas hidup seperti biasa dan rasa bosan akan kembali hadir menghiasi. Kesannya itu sia-sia, iya kan??. Bukannya mengobati malah-malah bisa jadi candu. Iya jika itu berfaedah kalo sebaliknya?. Bosan sedikit, “Yuk karaoke yuk,! Nyanyi BOJO GALAK sepuasnya !”. Atau jenuh sedikit, “Yuk mantai yuk,! Lihat pameran gunung kembar, haha !” Nahh.... Ini.... kan gawat. Meski hati senang, tapi dosa nambah banyak kan percuma. Akan tetapi ada sisi positif dari jawaban ini jika kita mengalihkan kebosanan diluar rutinitas yang tak kalah bermanfaat dan produktif. Kala kebosanan datang mungkin memang saatnya kita berhenti sejenak, introspeksi dan memperbaiki diri. Bisa jadi ada ladang kebaikan lain yang sedang menanti.




              Cara menghilangkan bosan sama seperti kamu menghilangkan suatu penyakit. Kamu perlu mendiagnosanya dan mencari tahu apa penyebabnya. Bosan adalah penyakit yang menyerang emosi. Dan ternyata kitalah yang menciptakan kebosanan tersebut, bukan sesuatu diluar diri kita. Dari sekian banyak gambaran akhirnya ketemu jawaban terbaik. Dan inilah jawabannya.‘Deklarasikan bahwa diri anda tidak akan bosan !’. Saat kamu melihat segala sesuatunya dengan hati gembira atau keceriaan semua akan berjalan menyenangkan. Jangan letakkan dan biarkan hati kita terbelenggu dalam kejenuhan tersebut. Bahasa simpelnya ‘Disitu kadang saya merasa sedih, tapi lucunya kok udah tau sedih kenapa saya masih disitu??’. Lawan dan nikmatilah kebosanan yang menghampiri tersebut.


             Suplemen untuk hati yang ceria adalah rasa bersyukur. Obat penyembuh saat jenuh adalah Al-qur’an. Bersyukur selalu mengajarkan bahwa kebahagiaan itu sederhana, iya kan?. Selalu ingatlah Allah, maka hati akan senantiasa gembira.



“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.”  [Qs. Ar-Rad : 28]




              Al-Qur’an adalah kunci dalam mengusir kebosanan. Al-Qur’an merupakan sarana dari Allah yang luar biasa manfaatnya termasuk dalam mengatasi kejenuhan. Kalau ditelaah lebih lanjut ‘mengapa?’. Jawabannya karena manusia adalah ciptaan Allah. Allah pasti tahu betul apa yang terbaik untuk ciptaan-Nya tersebut. Ibarat sebuah perusahaan penghasil sesuatu. Perusahaan tersebut juga pasti tahu betul apa yang terbaik untuk produk-produknya.



“Dan Al-Qur’an itu penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada didalam dada.” [Qs. Yunus : 57]



Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu. Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu. Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu. Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu. Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu. Kalau iman dan syetan terus bertempur. Pada akhirnya salah satunya harus mengalah.” (Ust. Rahmat Abdullah)



Ada sedikit masukan dari mimin untuk yang sekarang masih lajang atau jomblo. Berhubung kita sudah memasuki musim penghujan. Jangan pada suka hujan-hujanan ya mblo, entar masuk angin. Kan katanya mahluk yang bernama jomblo itu rentan masuk angin. Lah kok?? iya kan karena hatinya masih kosong, jadi angin mudah masuk. wkwkwk 
-
-
-
-
-
-
-
Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.
Penting gak penting pokoknya posting.
Bebas copas, karena ini semua milik Allah.
Syukur-syukur bantu Share info baik ini. hoho
Keep Smile and Never Give Up..!!
Ditunggu jejak kalian di kolom komentar. >_<
Request untuk tema tulisan berikutnya juga boleh.

And thanks for your attention !!!



Follow my Twitter -> @rizalad
is123
Follow my IG -> @rizaladis123

Tutuplah Auratmu Sebelum Auratmu Ditutupkan

Assalamualaikum Wr. Wb.


             Peringatan keras sebelumnya bagi para hadirin blog ini yang usianya masih dibawah 50 tahun. Mimin sarankan untuk segera tinggalkan blog ini, karena tema yang diangkat kali ini benar-benar mendebarkan. Dari bagian tubuh yang rentan sentuhan sampai yang luar biasa sensitif akan diulas disini. Meskipun mimin paham jika seseorang semakin dilarang itu semakin penasaran dan semakin dicegah malah semakin latah. Dan akhirnya kamu tetap  melanjutkan membaca. Tak apalah... Setidaknya mimin sudah berusah mencegah. Wkwk #justkidd. Langsung saja. Cekiduuutttt...!!




              Aurat adalah bagian dari tubuh manusia yang diharamkan untuk diperlihatkan apalagi sampai di pegang-pegang. Dalam islam, aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali kedua telapak tangan dan muka, sedangkan untuk pria adalah antara pusar hingga lutut. Banyak sekali yang sudah paham teori ini, tapi sangat sedikit sekali yang mau mempraktekannya.


             Wahai uhkti, berapa ribu lelaki yang sudah melihat auratmu? Yang sudah melihat rambutmu? Melihat pundakmu? Betismu? Bahkan candi-candimu???. Dirimu bukanlah konsumsi publik, apalagi jajanan harian bagi penikmat media sosial dengan foto kekinian yang sekarang banyak digemari. Janganlah merasa bangga jadi rebutan mata lelaki karena paras, cukuplah merasa hina karena kamu seolah-olah menjadi barang yang dapat dinikmati sesuka hati.


Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisaratkan ke muka dan telapak tangan).”  [HR. Abu Dawud dan Al-baihaqi]




              Ada apa dengan hijab? Sehingga tak semua muslimah mudah mengenakannya?. Apa yang membuat kamu, kamu, dan kamu merasa rugi memakainya? Karena gerahkah? Neraka lebih panas kalee... Karena ribetkah? Neraka lebih greget kalee... Atau takut tidak terlihat cantikkah? Iyah, mungkin neraka menurutmu lebih seksi kalee... Kalo gak mau menutup aurat gak apa-apa kok mbak, neraka masih muat. Sedih itu, satu, lelaki yang tidak pernah ke masjid kecuali jenazahnya. Dua, wanita yang tidak mau menutup auratnya kecuali dengan kain kafannya.


Katakanlah kepada wanita beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya, janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak padanya. Wajib atas mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya....” [Qs. An-nur : 31]


              Petikan ayat diatas sudah jelas plus tegas bahwa berhijab itu bukanlah sebuah pilihan melainkan kewajiban. Tidak usah menunggu hati baik baru berhijab, karena salah satu syarat wanita baik kan salah satunya dengan berhijab. Berhijab itu jangan hanya nunggu niat, melainkan karena kepengen taat.  Takut dijauhi laki-laki? Wkk. Alasan apalagi itu. -_-   Udah ngaji gak pernah. Buka aurat dibilang lumrah. Pas ditanya kepengen punya suami yang kayak apa? Jawabnya ‘Yang sholeh lah’. Ngajak becanda neng???. Wkwk.




             Namanya wanita, hampir semua dalam tubuhnya adalah aurat dan bisa mengundang syahwat laki-laki. Mungkin diantara kalian (wanita) ada yang sadar tapi banyak yang tak paham, bahwa bagi mimin atau kami para lelaki  bentuk kalian itu menganggu penglihatan, bahkan bisa merusak iman kami. Dari tatapan mata, bibir, sampai benjolan-benjolan yang menempel pada tubuh wanita itu semuanya fitnah bagi kami. Mata adalah kelemahan terbesar bagi lelaki. Kami sering panas dingin bila ada wanita pakaiannya ketat apalagi terbuka lewat didepan kami, lebih-lebih lagi kalo ada wanita nungging. Astaghfirullah... Hawanya euy..!! kepengen sesegera mungkin lari. Iya lari, lari mendekat lalu nubruk itu cewek. Wkwk. #justkidd Astaghfirullah.


              Mimin pernah melakukan survei ke lebih dari 20 teman laki-laki mimin. Ini fakta lho !. Mimin tanya begini, “Apa yang pertama kali kamu lihat kalo ada wanita berjalan didepan matamu?”. Ada 3 jawaban teratas, payudara, pantat, muka. Ini serius mereka menjawab demikian. Ngeri kan??? Memang demikian normalnya mata laki-laki berfungsi. Jadi perhatikan betul cara kamu berpakaian di tempat umum. Banyak wanita yang mempertotonkan lekuk tubuh mereka. Pakai baju ketat, celana press, betis terpajang, pusar terumbar, sampai bulu ketiak semampai.  Perlu diketahui lelaki itu jika melihat sesuatu yang  bening atau yang benjol sedikit pasti auto fokus dalam indra penglihatanya langsung aktif. Jadi sekali lagi hati-hati dengan apa yang kamu pertontonkan di publik. Dan buat yang cowok-cowok yang sabar aja. Rejeki yang beginian memang susah untuk dihindari. Wkwk. Pintar-pintar jaga mata euy.


Katakanlah kepada laki-laki yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apapun yang mereka perbuat.”. [Qs. An-Nur : 30]




              “Yaelah yang berhijab juga belum tentu baik. Banyak noh yang pake hijab tapi tetap ngelakuin maksiat !.” pernah mikir gitu kah vroh? Pasti pernah !. Kira-kira yang salah itu hijabnya atau akhlaknya?. Meskipun hijab dan ahklak saling berkaitan,  namun keduanya adalah hal yang berbeda. Berhijab merupakan perintah mutlak dari Allah untuk wanita yang sudah baligh tanpa memandang baik atau buruk perilakunya. Berhijab belum tentu bisa dijadikan tolak ukur perilaku seseorang, melainkankan menjalankan perintah Allah. Jadi, jika ada wanita berhijab tapi akhlaknya buruk. Jangan salahkan hijabnya, tapi tegur dan nasehatilah pribadinya. :) . Karena gak semua wanita berhijab itu polos, kadang ada yang motifnya kotak-kotak, kadang juga ada yang bunga-bunga. :D


               Sudah berhijab tapi masih suka pakai yang ketat-ketat. Adakah yang begini?. Yang demikian ini masih ada yang salah dengan hatinya. Imbasnya itu biasanya ke jodoh. Karena pria baik itu punya 2 prinsip pokok. Satu, wanita yang tangannya alergi menyentuh air cucian baju, air beras, alat dapur, dan sapu adalah tangan yang tidak pantas untuk digenggam. Dua, wanita yang suka memamerkan belahan-belahan tubuhnya tidak pantas untuk dijadikan belahan jiwa. Wkwk. Jadi yang masih suka pada pamer coba dikaji ulang. Apa sih tujuan berhijab? Apa sih untungnya berhijab? Apa sih dampak berhijab?. Bukan suuzdon, mungkin menurut mimin pribadi, ini lebih ke proses menuju arah yang lebih baik. Amiin.


Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Qs.Al-Ahzab : 59]




               Bagaimana? Masih enggankah berhijab? Mengumbar aurat tanpa merasa dosa?. Padahal hijab itu sungguh sangat melindungimu. Setiap kamu keluar rumah dengan keadaan aurat terbuka, banyak sekali setan yang memperhatikanmu. Ibarat permen lolipop, jika dibuka bungkusnya otomatis semut-semut pasti pada ngerubung, iya kan?.  Sebaliknya jika permen itu dibungkus dengan baik, rapi, dan indah. Semut tidak akan ada yang mendekat, iya kan?. Masih juga ragu untuk berhijab? Tenang... cantikmu tidak akan berkurang karena hijab, bahkan hijab akan menutupi segala kekuranganmu. Belive it ! Allah memang tak menjamin orang berhijab masuk surga, tapi Allah janjikan surga bagi siapa yang datang mencari ridho-Nya. Dan berhijab adalah salah satu  langkah awal menuju jannahnya.


Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh bagi mereka adalah surga firdaus menjadi tempat tinggal.” [Qs. Al-Kahfi : 107]

             Mari tutup auratmu sebelum auratmu ditutupkan.

“Perempuan tak seharusnya menjadi  Bulan yang boleh ditatap, dipuji semua orang. Tetapi perempuan seharusnya menjadi Matahari yang silaunya akan membuat orang tertunduk sebelum mata memandangnya. Jadilah perempuan yang sulit didapatkan, tapi beruntung jika dimiliki. InsyaAllah...”

-
-
-
-
-
-
-

Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.
Penting gak penting pokoknya posting.
Bebas copas, karena ini semua milik Allah.
Syukur-syukur bantu Share info baik ini. hoho
Keep Smile and Never Give Up..!!
Ditunggu jejak kalian di kolom komentar. >_<
Request untuk tema tulisan berikutnya juga boleh.
Terima kasih juga untuk orang-orang yang ikut terlibat dalam tulisan ini.
And thanks to your attention !!!



Follow my Twitter -> @rizalad
is123
Follow my IG -> @rizaladis123

Aku Lelah Berpura-pura Baik !