Assalamualaikum Wr. Wb.
Apa kabar kalian semua ??? Sudah lama sekali tak menyapa
pembaca setia blog ini, meskipun mimin gak yakin apakah blog ini ada yang
membaca atau tidak. Wkk Mimin kali ini ingin mengangkat tema yang mungkin terlihat
buruk khususnya bagi kaum muda. Karena dasarnya hidup itu ingin cari bahagianya
bukan malah sebaliknya. Kalian memang tak wajib membaca artikel ini tapi apa
salahnya jika hanya mengintip sebentar. Gak lama kok bro dalam hitungan kelima
bahkan sudah kelar bacanya. Gak percaya??? Mari buktikan, kalian baca mimin
menghitung. Oce?? :d Cekiduttt...!!!
Muda harus menderita ! Kenapa? Karena apapun yang kalian
ingin nikmati dengan mudah mengharuskan kalian melalui kesulitan. Jika ingin
memiliki hari tua yang indah masa mudanya pasti susah. Tak ada kata “Kecil
senang-senang, muda foya-foya, lalu tua bahagia !” *haduh.. Loe kira dunia ini
loe yang ngatur. Tuhan itu maha adil. Untuk yang berpendirian seperti kalimat
dalam tanda kutip. Ingat ! semua akan BURUK pada waktunya. Jika kalian belum
percaya, yaaa sudah teruskan saja... :)
2 (Lanjut menghitung...)
Muda harus menderita ! Menderita disini bukan berarti kalian
harus jedokin-jedokin kepala kalian ke pintu. Ataupun ngucek-ngucek mata kalian
pakai garpu. Wkwk. ‘Menderita', disini maksudnya kalian tetap berdiri diatas
kaki kalian dan menerima bahkan menikmati rasa sakit dari setiap masalah yang
menghampiri. Bukan lari dari masalah ataupun malah berbuat ulah. ‘Menderita’ disini juga bermaksud berani mengambil resiko untuk merasakan pahitnya hidup demi kehidupan yang
lebih baik di hari depan.Terkadang dunia memang begitu menyiksa. Dimasa-masa
menuju dewasa seperti ini selain makan kita semakin banyak yang berarti makin
ngehabisin duwit juga. :p Sikap yang di ambil dimasa tersebut akan sangat
menentukan di hari tua nanti. Masalah anak muda itu banyak sekali, cita,
gengsi, harta, orang tua bahkan asmara. Menjadi anak muda itu tidaklah mudah.
Keyakinan bahwa ‘Dia’ bisa pada anak muda itu besar sekali tetapi pada saat
yang sama tak ada jaminan ‘Dia’ akan menjadi ‘Sesuatu’. (Bingungkah? Padahal mimin sudah pakai bahasa
yang sesimple mungkin lho.. hoho..)
3 (Lanjut menghitung...)
Jadi anak muda memang merepotkan, mudah nerves lagi. Kita
sering ragu dalam menentukan pilihan. Lulus SMP bingung pilih SMA/SMK mana.
Lulus SMA tambah super bingung lagi. Mau kuliah, pilih jurusan apa? Mau kerja,
ya kerja apa? Mau nikah, ya juga sama siapa? :D. Pilihan-pilihan yang datang
dimasa muda sering sekali membuat kita mules kepala. Ketakutan akan hal buruk
dimasa depan penyebab utamanya. “Jadi apa aku nanti?? Benarkah pilihanku ini??”
itu pertanyaan yang sering menerjang kita saat ingin mengambil keputusan. Ini
saran terbaik : “Lebih baik stres waktu memilih atau melaksanakan? (renungkan).
Keberhasilan itu ada dialam tindakan. Lebih baik cepat memilih dan stres waktu
melakukan daripada lama stres waktu memilih tapi tidak pernah melakukan.
Jadinya ahli memilih tapi tidak ahli melakukan. Lebih baik salah pilih tapi
pintar melaksanakan.” Cermati kutipan barusan, terlebih bila pilihan-pilihan
didepan anda baik semua. Pilih salah satu, yakin, laksanakan. Percayalah orang
baik yang berprasangka baik pasti hasilnya juga baik. Jika memang keputusan
anda salah. Allah pasti membetulkan. :)
4 (Lanjut menghitung...)
Masa muda adalah masa yang penuh hal baru. Masa dimana kita
ingin mencoba banyak hal. Jangan mudah terjebak dalam pergaulan. Jika ada yang
berucap bergaul gak boleh milih-milih. Itu salah ..! Anda tau ada orang sesat
dan dengan senang hati dan tanpa mawas diri anda bergaul didalamnya.
Orang-orang yang tidak memilih dengan siapa dia tampil dipublik dinilai seburuk
temannya. Bukan ‘Tidak boleh’ tapi ‘Belum boleh’. Sementara kita belum kuat bagi
semua orang bermasalah di dunia ini biarlah diri kalian tumbuh sebaik mungkin.
Setelah kalian mapan kuat besar baru rangkulah mereka semua. :) Batasi ! berapa banyak
anak muda kecelakaan karena mengabaikan nasehat orang tua tapi sukar
mengecewakan temannya? Berapa banyak anak muda sungkan mengecewakan temannya
yang tidak baik, tapi tidak sungkan mengecewakan Tuhan ?? Ingat batasi !!
Karena pergaulan yang salah itu sangat menyesatkan.
4,5 (Masih menghitung...wkwk)
Bicara tentang profesipun sama jadi apa sewaktu muda pasti
berpengaruh besar di masa tua nanti. Jika masa mudanya sering mengaji
beribadah, besar kemungkinan kelak tuanya jadi kyai. Jika mudanya ia sering
membaca, mengejar pendidikan setinggi mungkin kelak ia pasti jadi profesor.
Atau yang mudanya jatuh bangun didunia pemasaran pasti kelak akan jadi
pengusaha besar. Tetapi jika mudanyasuka begal orang, malakin orang atau suka
nyolong. *haduh -_- yang kayak begini semoga tuanya jadi preman pensiun. :D
Atau yang mudanya suka miras, main wanita, suka ngonsumsi obat terlarang. Ane
yakin gak usah nunggu tua udah mati itu orang. Haha. Tapi banyak profesi pula
yang tak menjamin masa depan kita. Semisal pengamen, buruh, sales, bahkan
perawat. :o . Saat kita melihat orang
lain berhasil, berpangkat tinggi dan sebagainya. Jangan hanya iri tentang hasil tapi irilah
tentang cara orang tersebut meraih keberhasilan.
4,75 (Masih menghitung...)
Perjuangan dimasa muda memang menghororkan. xD. Dia yang
semasa mudanya sudah didapuk sebagai polisi atau anggota kedinasan lainnya
mungkin tak sebegitu khawatir tentang hari tua. Tapi bagaimana dengan kita
sob??. Huhu. Perawat misalnya, semasa menimba ilmu berapa uang yang harus
terpakai?. Setelah lulus dan bekerja
berapa upah yang kelak diterima?. Seberapa banyak usaha yang dilakukan semasa
menempuh ilmu dan pengalaman?. Seberapa besar cercaan bahkan makian dari mulut
orang-orang tentang modal dan saat berprofesi sebagai perawat kelak?. Cucuran
keringat, tetes air mata, bahkan rasa sakit hati dalam menitih karir tak jarang
menghilangkan semangat. Mereka yang berfikiran sempit pasti dengan mudahnya
ngejudge negatif profesi yang satu ini. Benar, memangnya apa yang akan di
dapatknnya setiap hari? Mungkin Si Om perawat tidak akan mendapat apa-apa. Om
mungkin juga tak akan menjadi orang kaya, tak akan menjadi terkenal, akan masih
tetap sama dari hari ke hari..... Tapi Om mendapat yang lebih berharga dari
semua itu. Yaitu sebuah ‘Kebanggaan’, merasakan adanya cinta. Menyaksikan
kebahagiaan dari pasien-pasiennya Om yang dapat terobati. Menjadi peri kecil
yang membantu proses penyembuhan mereka. Menjadi saksi tiap senyum mereka.
Mencapai pemahaman yang lebih dalam. Dan Om menerima apa yang uang tidak bisa
membelinya. :)
(Semangat Om...!!!)
4,99 (Tetap menghitung...wkwk)
Paragraf diatas salah satu contoh. Tiap profesi pada
dasarnya sama. Penderitaan yang menerjang masa muda pasti ada balasannya di
hari tua nanti. Jangan membenci orang-orang yang merendahkan impian kalian. Kata orang hidup adalah perjalanan, perjalanan yang amat jauh
dan meletihkan. Dalam perjalanan itu semangat atau motivasi hidup kita
terkadang meluap-luap dan kadang juga terasa surut. Bahkan pada satu momen bisa
saja kita merasa jiwa ini sangat kering ban benar-benar kekurangan motivasi
untuk terus berjuang, bahkan kita kehilangan semangat untuk hidup. Tapi ingat
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kadar kesanggupannya.”
(QS. Al-Baqarah :286). Lalu mengapa kita harus berputus asa bila ternyata
selalu ada harapan? Yang terpenting kita selalu tawakal serta berfikiran
positif.
4,99999999999999 (haha..... masih ngitung...)
Jangan iri dengan mereka yang menyia-nyiakan masa mudanya
dengan kesenangan yang tak pasti, menghabiskan masa mudanya cuma untuk
jalan-jalan ataupun pacaran. Fokus pada diri sendiri, dirimulah yang menentukan setiap langkahmu. Jangan biarkan sikap pasrahmu bunuh impianmu yang megah. Saat kita sedang down
masih ada lantai untuk bersujud. Tuhan maha menjawab do’a, cuma kita yang
sering salah mengartikannya. Kita memang
butuh didukung, tapi dukungan yang paling utama adalah dukungan dari diri
sendiri. Mari bersama-sama berjuang di masa muda yang singkat ini agar kelak
kita dapat menikmati indahnya hari tua. Amiinn... :) Satu lagi, Tahu diri itu penting tapi percaya diri itu yang utama. Sukses itu bukan
tentang bakat-bakatan tapi membakati apa yang sedang dijalani. :) Semangat Om..!
5 (haha hitungan selesai... wkwk)
Lhoooo itu kan !! gua bilang juga apa gak sampai hitungan
kelima udah selesai inti materinya. Wkk.
.
.
.
.
SPECIAL TO SOMEONE :
“Selamat ulang tahun ya Om. Semoga diberi umur yang banyak.
Rejeki yang banyak. Kesehatan yang banyak. Jodoh yang banyak.(*eh! Jangan deh!
Cukup satu saja & semoga aku. Wkkwk) Makin berbakti pada agama dan orang
tua. Tetap jadi pribadi yang selalu tersenyum dan ceria. Jangan mudah putus asa
dalam meraih cita-citanya. Om pasti bisa... Semangaaaaatt..!! Moga hidungnya
tambah kedepan. :p . Dan jangan bosan-bosan ya dengan pasien Om yang satu ini.
Wkwk (Amin......)
Sekali lagi selamat ulang tahun ya Om.... :)