Assalamualaikum
Wr. Wb.
Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menulis dan bertemu dengan kalian
yang sengaja dihadirkan Allah Swt untuk membaca artikel ini atau sekedar baca
judulnya lalu pergi. :D. Dan yang memutuskan untuk membaca semoga diberi
kebetahan sampai akhir kalimat. Wkwk. Setiap orang memiliki cara sendiri dalam
menjaga cinta yang Tuhan titipkan padanya. Dan juga bagaimana mengantisipasi
saat cinta itu tak berpihak padanya. Uraian yang akan tersaji semoga membantu
sobat untuk lebih baik dalam menghadapi keadaan yang satu ini. Khususnya bagi
jomblo-jomblo yang tersebar di bumi pertiwi ini. :p. Cekiiiiiduuuuttt....!!!
Cinta? Kata sederhana yang pengertiannya tak terjelaskan dengan kata-kata.
Banyak yang senang saat cinta itu datang tapi hanya sedikit yang bisa menerima
saat cinta itu telah pergi. Tak ada seorangpun yang tahu kapan cinta datang.
Perasaan tersebut diluar kekuasaan manusia. Tak ada orang yang mampu menolak,
menahan apalagi menciptakan cinta. Hanya Allah yang sanggup. Dia-lah Sang
pemilik hati. Yang memberi, mencabut, dan menciptakan perasaan cinta. Jika ada
diantara kalian yang sedang mencintai seseorang dan orang itu dititipkan rasa
yang sama. Berbahagialah.. :.) Tapi jika kalian berdua belum terikat dengan
ikatan suci atau pernikahan. Hati-hatilah..! karena gerbang neraka itu dibuka
lebar banget. Apalagi bilangnya udah terikat Cuma dengan istilah “pacaran”.
Wuuuiiihh... Hati-hati banget..!! Tambah makin kebuka super lebar tuh gerbang
neraka. Karena apa? Dosanya ngalir terus bro. Dasar dari pacaran pasti dan
sangat pasti adalah nafsu. Yang bilang atas dasar cinta? Bohong..!! Nafsu dan
cinta itu memang hampir mirip, susah mah itu ngebedainnya.
Cinta dan nafsu.. Adakah yang tahu perbedaannya? Jika anda sedang kasmaran
dengan seseorang. Tertariknya karena hati atau hawa nafsu?? Pasti mayoritas
pada menjawab karena hati. Eeeiitttsss...!! Tahan dulu, emang iya?? Tahu
bedanya??. Gini... jika tertariknya karena hawa nafsu itu emosionalnya pasti
gede, fluktuatifnya atau naik turunnya itu sangat signifikan. Contoh kalau si
doi lagi nyenengin kita pasti ekspresif, bahagianya gak karuan, hawanya pengen
jungkir balik di awan atau gak gulung-gulung di pelangi. (wkwk bahasanya
euy..). Tapi sebaliknya kalau lagi nyebelin itu bisa membuat kita tak punya
daya tahan tubuh, moodnya anjlok, galau, hawanya kepengen marah aja, apa-apa
aja kepengen dihantam dsb. Tapi jika kita tertarik karena hati atau bener-bener
cinta. Pengennya selalu ngebahagiain, memberikan, melakukan sesuatu yang baik.
Bukan berfikir apa yag udah doi berikan pada kalian. Tapi selalu mikir apa hal
baik yang harus kalian beri pada dia.
Ciri-ciri lainnya yang tertarik karena hawa nafsu. “Di hatiku hanya ada nama
mu.”. “Selalu berharap hanya dirimu yang selalu menemani aku.”. Pernah diginiin
seseorang? Terlebih orang itu yang kalian suka? Hati-hati sob.. beberan..
hati-hati banget. Kalian pasti bahagianya bukan main. Tapi jangan kebawa
perasaan tersebut. Jika dia berani bilang hanya kamu dihatiku, hanya kamu
dijantungku bla bla bla... Lalu dikemanain Allah?? Dilambung ???. semakin dia
sering bilang begitu semakin terlihat jelas kalau dia ngeduain, ngetigain, atau
bahkan nyeribuin Allah Swt. Astaghfirullah. Jadi yang lagi menempuh masa indah
dan sesatnya pacaran. Hati-hati dijalan sob... hoho.
Perempuan itu adalah mahluk yang sangat mulia, mulia banget. Jadi saat mimin
lihat perempuan yang terjebak dalam pacaran itu sangat disayangkan. Apalagi
yang didalam masa pacaran ada acara pegang-pegangan tangan, pegang pundak,
pegang pipi, dsb. Istighfar euy... -_- . Jika dia laki-laki yang baik jangankan
megang, memandang saja pasti dibatasi. Karena apa? Dia sadar dibalik perempuan
tersebut ada restu Allah ada restu kedua orang tuanya. Jadi kalo kepengen
pegang-pegang dan yang lainnya ijin dulu sama Allah ijin dulu sama orang tuanya
baru boleh pegang-pegang. Hargai dan hormati perempuan. Yang perempuannya juga
jangan asal pasang bandrol murah. Mentang-mentang dia cowok yang disuka lalu
diijinin nyolek-nyolek. Haduh.... -_-. Kalau bisa itu ibarat kalian seperti
mutiara didalam kerang “Cantik tapi terjaga. Cantik tapi sulit diraihnya.”. :.)
Oke..!!! Sekarang gantian membahas masalah yang sering dihadapi para
jomblo-jomblo didunia. Yang ngerasa jomblo, simak !. Jangan sampai kelewatan
satu hurufpun. Nyesel lho nanti. Wkwk. Apalagi yang sudah menyandang gelar
jones (jomblo ngenes) atau joper (jomblo permanen). Haha. Sudah seberapa lama
ngejomblo karena gak laku? Sudah seberapa sering patah hati karena kasus kasih
tak sampai? Sudah seberapa besar rasa kecewa karena hidup sendiri terus? Wkwk.
Pertanyaan gua nakutin amat. :D. Becanda kok sob. :p. Seringnya pasti gini.
Kalian suka seseorang tapi orang itu tak suka kalian. Iya kan? (gua juga
soalnya. T-T hiks hiks). Kalian berharap dia jadi pendamping atau yang lebih
luar biasanya penyempurna iman kalian. Tapi dianya nggak. Iya to?? Hiks..
hiks.. Terus yang loe lakuin apa sob? Tetep ngejar dia? Cari perhatiannya? Atau
ngemis cintanya?? Ckck. Gak gaul loe... wkwk sampai lebaran kutu airpun gak
bakalan kesampaian. Semakin kalian mempressing dia semakin dia ngehindar.
Semakin sering loe tanya “Kenapa kamu gak mencintaiku?”. “Apa kurangnya aku
dibanding dia?”. “Tak bisakah kau buka hatimu untukku??” haduuuhh.. semakin
pengen muntah-muntah pasti tuh cewek. Wkwk. Loe salah total sob. :.) Sebelum
nulis artikel ini gua juga gitu sob, cuma gak sampai gitu-gitu amat. Geli gua. wkwk
Kita salah jika meminta seseorang mencintai kita, meminta dia jatuh hati kepada
kita (seperti yang tertera pada paragraf berapa tadi mimin lupa hoho). Karena bukan
dia yang meciptakan rasa itu. Mintalah kepada yang Maha Kuasa, yang bisa
merubah apapun yang dikehendaki. Sehingga kalau kita ingin menangkap hatinya,
mendapatkan hatinya, maka mintalah kepada Sang Pemilik Hati itu. Allah Swt.
Bukan kepada orang yang sedang diamanahi hati tersebut. Karena orang itu
sendiri tidak bisa memerintah hatinya. Semisal jika kalian bisa memerintah hati
kalian sendiri, pasti kalian tak akan memilih menyukai orang yang sama sekali
tak menganggap kalian, iya kan? Dianya pun juga gitu.. meski kalian lebih “Ok”
pun dibanding yang lagi doi suka sekarang. Tetap gak akan mempan. Karena sekali
lagi, hanya Allah yang mempunyai kuasa tersebut. “Man shabara gafira. Siapa
yang bersabar akan beruntung.”. Jadi serahkan semua urusan hati kepada Allah.
:.)
Cinta itu bisa datang kapan saja, tapi untuk meneruskannya menjadi hal baik itu
keputusan anda. Dan jika memang akhirnya kenyataan tak seperti apa yang
diharapkan. Saran mimin “Ya udah...”. Kalian sudah ihktiar semaksimal mungkin
udah tawakal pula “Ya udah...”. Padahal kalian masih cinta tapi nyatanya orang
tersebut tak berpaling dengan hatinya “Ya udah...”. baper ya? Pasti..! kecewa?
Oh ya tentu..!!. wkwk. Jika kalian merasa seperti itu, tandanya ada yang salah
dari cara kalian mencintainya. Itu tandanya kalian terlalu ngebaper. itu juga
tandanya kalian mencintai dia bukan karena Allah. Makanya nyesek, makanya galaunya bukan main, makanya
hancur tuh hati. :D. Coba saat proses tersebut kalian ngelibatin Allah pasti
tidak akan baper. Yakin semua itu atas kehendaknya dan yakin semua pasti
berakhir baik. Pasti gak akan baper. Kerena gini sob “Ada orang-orang baik yang
sengaja dihadirkan Allah dihidup kita hanya untuk menguji perasaan kita. Bukan
untuk menjadi pasangan kita.”
Cinta yang kamu beri pasti akan kembali walaupun bukan dari orang dari yang
kamu harapkan. Jangan sedih.. Innallaha ma’ana. :.). Jodoh tuh gini, jika bukan orang yang sering kamu ucap disetiap doa mu, pasti orang yang sering menyebut namamu disetiap doanya. Kalian harus realistis.
Jika Allah maunya dia sama orang lain. Loe bisa apa?? :p. Yakinlah saat kalian
melepas dia karena-Nya. Maka pasti akan digantikan dengan yang jauh lebih baik.
Garis takdir tidak akan berkhianat. Percayalah cinta yang baik hanya tercipta
untuk seseorang yang baik, begitupun sebaliknya. Hormatilah perasaannya.
Semogakan dia untuk berbahagia. Lepaskan dia. Ihklaslah.... :.). karena dia
selalu berhak dan pantas bahagia meski tanpa kalian ada didalamnya. Percaya sama Allah. “Wama indallahi khair”
apa yang disisi Allah itu lebih baik.
.
.
.
.
“Ku jaga cinta dengan melepaskan. Karena aku sangat
menghargaimu sepenuh hati. Aku tak akan memaksakan ini. Aku juga tak akan
mengumbar kata cinta sebelum aku halal untuk hidupmu. Karena aku mencintaimu
maka aku meredam rasa kagumku. Meski setiap malam aku berdoa : ’Wahai Sang
membolak-balikkan hati. Tolong balikkan hati dia agar mencintai saya
karena-Mu.’. Aku akan tetap melepaskanmu. Terima kasih.”
Hiks.. hiks..
terharu gua... hihi. Semangat mblo.. kalian bisa kok. :D. Jika kalian mikir mau
pura-pura gak pedulipun percuma, lha dianya selalu ada dalam doa gua. Sama kok
bray... wkwk. Jadi mari belajar bersama. :.)
.
.
Sekian dari saya.. Penting gak penting pokoknya posting.
Keep Smile and Never Give Up..!!!
Ditunggu apresiasinya. >.<
Follow my Twitter -> @rizaladis123
Follow my IG -> @rizaladis123
Keep Smile and Never Give Up..!!!
Ditunggu apresiasinya. >.<
Follow my Twitter -> @rizaladis123
Follow my IG -> @rizaladis123