Istighfar dulu sebelum membaca tulisan ini. Peringatan untuk semua pemirsa untuk golongan 1-3 tahun khususnya. hihi untuk tarik nafas yang dalam-dalam dan panjang. Tenangkan pikiran dan jangan su'uzdon dulu. Judulnya memang terbaca kasar tapi isinya donk, Ssssuper gronjal-gronjal gak cuma kasar lagi. Wkwk Disini akan mimin ulas betapa menyedihkannya mahluk yang dinamakan Ayah & Bunda, atau yang sering kita sebut dengan Orang Tua. Penasaran to?? Kepo ?? gak kuat nahan su'uzdon?? :p Monggo cekodioott...!!
Orang tua adalah sebuah anugrah tak ternilai yang Tuhan berikan pada kita. Sebuah ihksan dimana terdapat ratusan, ribuan, jutaan bahkan milyaran kasih sayang yang selalu menyinari kita dengan sejalannya waktu. Tempat bersandar yang nyaman. Tempat berteduh yang aman. Dan bahkan tempat berbagi yang kelak akan selalu kita rindukan. :) Tapi sayangnya hanya 1 : 45.098 orang yang beranggapan dengan hal tersebut. Karena nyatanya sebagian besar orang beranggapan orang tua hanya mahluk merepotkan yang suka bicara dan menyuruh kita seenaknya. Iya to?? Akui saja.. karena jujur mimin juga berfikiran seperti itu. Mereka memnag mahluk yang menyusahkan. (istighfar min -_-)
Orang tua adalah mahluk yang menjengkelkan di dunia ini. Jangan ndebus akui saja, pasti pernah terlintas kalimat tersebut di dalam benak kalian. Karena memang benar adanya. Orang tua suka memutuskan sepihak tentang suatu hal. Semisal tentang masa depan anaknya. Menyuruh anaknya untuk jadi polisi lah, perawat lah, pegawai bank lah, atau super hero lah. :D bahkan tentang asmarapun juga sama. Jangan nikah sama orang pas-pasan alasannya nanti hidupnya susahlah. Jangan nikah sama orang jauh alasannya jarang ketemu orang tua lah. Atau jangan nikah sama orang gendut karena alasannya boros beraslah. Wkk Macam-macam putusan mereka yang menjengkelkan bahkan ada yang sampai mengharuskan kita untuk mematuhinya. Tapi sadarkah kalian dibalik perintah dan amarahnya terdapat nasihat luar biasa yang mengiringinya ???. (Gak sadar?? Podo !!) :D
Banyak sekali anak yang salah mengartikan ucapan serta tindakan kedua orang tua mereka, atau istilah kerennya gagal paham. :p Bahkan ada anak yang sampai tak pernah peduli dengan "Ingin" dari kedua orang tuanya. Dan bertingkah seolah orang tuanya telah tiada. (istighfar gan -_-). Jika mimin menyebut orang tua adalah mahluk yang menyedihkan. Jadi secara otomatis anak adalah mahluk yang kejam. Seorang anak umumnya suka meremehkan ucapan orang tua, contohnya "Belajar yang giat nak, supaya kelak bisa jadi presiden." Jawaban kalian pasti "Apa iya??" "Heleh.. po'eh..." "preeettt....!" atau "Ma'e ndobolan..." (istighfar gan -_-) Seorang anak juga suka mengabaikan perintah orang tua. Disuruh A jawabnya "Nanti ndisek Mom..". Disuruh B "Woles Pak.e woles...." Disuruh C "Sabar.. sabar... tenang.. jadi ortu itu yang sabar.." (istighfar gan -_-) :D
Seorang anak senang sekali tak menghargai apa yang telah orang tua lakukan dan berikan pada mereka. Dikasih buku minta HP. Dikasih seragam minta berlian. Dikasih tempe minta pizza. Diberi selimut tetap kelayapan. Diberi uang cuma buat pacaran. itulah kelakuan anak. Dan disitu mimin merasa amat prihatin. Orang tua memang mahluk menyedihkan. :(
Renungkanlah, jangan anggap kalian adalah raja dan berfikir "Untuk apa balas budi kan sudah kewajiban orang tua melakukan semua itu." Percaya nerakalah tempat kalian kelak jika beranggapan seperti itu. Camkan..!!!. Dengarkan nasihat orang tua walau selalu terasa membosankan tapi kebagiaan selalu terselip didalamnya. Patuhi pula perintah mereka, walau selalu terasa merepotkan tapi berkah selalu senantiasa mengiringinya. Restu orang tua juga restu Allah Swt. Jangan berfikir "Aku juga bisa hidup walau tanpa mereka.". Hidup ini terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Tuhan dan orang tua.
Seorang anak pasti akan sangat-sangat merindukan kehadiran kedua orang tuanya saat mereka telah tiada. Rindu omelan Ibu, caranya memperhatikan kalian. Pasti pernah terlintas dalam benak kalian "Makan dingatkan, mandi diingatkan, tidur diingatkan, apa-apa diingatkan aku kan bukan ank kecil lagi." maklumi karena seorang ibu tak kan pernah sadar jika anaknya bukan lagi anak-anak. :) Sifat itulah yang kelak amat kalian rindukan. Ataupun amarah seorang ayah, cara konyol Ayah ketika menghibur anaknya yang sedih. terutama waktu kalian kecil. Sebagian besar kalian juga pernah beranggapan "Pak'e og gak ndolorr blas..." Maklumi juga karena seorang laki-laki tak kan pernah lebih dewasa dari perempuan yang kelak menjadi ibu. Itu keajaiban Tuhan, karena dengan sifat itu seorang Ayah dapat membuat senyum dan tawa bagi istri dan anak-anaknya. Meski terkadang konyol, Ayah memiliki pemikiran dan pundak yang sangat kuat. :)
Bahagiakanlah kedua orang tua kalian dengan cara sebaik mungkin. Hadiahi hidup mereka dengan senyum. Buatlah mereka bangga punya anak kalian. Meski tak ada hadiah yang dapat mengimbangi hadiah dari seorang Ayah dan Ibu kepada anaknya. Tapi setidaknya kita sudah berusaha sebaik mungkin. Kedua orang tua kita juga manusia biasa, jadi jika ada hal yang tak pas di hati kalian maafkanlah. Dan kitapun juga manusia yang sering melakukan salah. Sekali-kali cobalah ucapkan "Maaf" kepada orang tua kalian atas segala hal buruk yang telah kita lakukan. Sebesar-besarnya kesalahan seorang anak, maaf orang pasti lebih luas. Dan ucapkan juga "Terima Kasih" atas segala hal luar biasa ynag telah mereka bagi pada kita. Tanpa mereka 'Siapa sih Kalian ?' Orang tua adalah salah satu rizki terindah dalam hidup kita. Sebelum semuanya berubah menjadi kenangan. Mari kita goreskan senyum dan kebahagiaan pada mereka. :)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Nitip puisi ya gan >.< hihi
"Aku masih punya Ayah & Ibu. Aku selalu merasa seperti itu. Aku ingin terus memiliki Mereka. Tetap hidup dengan senyum Mereka, peluk Mereka, puji Mereka ataupun do.a Mereka. Meski nyatanya sekarang tidak."
"Kutahu mereka berharap dalam langkah Mereka dikehidupan lampau aku jadi anak yang mekar dengan indahnya.mampu membawa suka cita keluarga ataupun tiap orang di sekitarku."
"Tapi maaf Ayah... Ibu... Aku belum mampu. Ceria yang ada dalam hidupku tak ubahnya seperti sandiwara yang selalu ingin aku akhiri. Aku belum mampu menggenggam anganku untuk hidup dengan hebat layaknya Kalian Berdua inginkan."
"Tapi lihatlah aku kelak. Meski aku tak mampu jadi yang Kalian inginkan. Tapi aku pasti mampu tetap membuat Ayah & Ibu bangga dengan jalan yang ku buat. Do.akan selalu anak Mu ini. Semoga diujung jalan nanti ada keindahan atas langkahku ini. Amiin.."
"I Love You.. Dad.. Mom..." :)
.
.
.
.
.
.
.
Sekian dari saya.. Penting gak penting pokoknya posting.
Keep Smile and Never Give Up..!!!
Follow my Twitter -> @rizaladis123
Follow my IG -> @rizaladis123
Tidak ada komentar:
Posting Komentar