Cari Blog Ini

Sahabat... Tolong Cari Aku Di Neraka...



Assalamualaikum Wr. Wb.




              Apa kabar hadirin yang tersesat ke blog ini ?. Selamat hari Minggu , lagi lagi berganti hari. Apakah yang telah berubah ?. Apa hidupmu lebih baik lagi, atau hanya umurmu yang bertambah ?.  :) Jujur mimin itu paling bingung kalau membuat paragraf pembuka. Gimana cara agar kalian yang sedang kesasar ke sini mau ataupun tertarik membaca artikel ini sampai selesai. Soalnya percuma isinya bagusnya bukan main (hoho) tapi kata pembukanya ancur. Iya gak ?. pasti pada kabur.. hiks hiks. (Curhat min?-_-) . Bicara tentang sahabat besar kaitannya dengan mereka yang rela berbagi keceriaan ketika kita sedih. Berbagi waktu ketika kita kesepian. Berbagi semangat ketika kita susah. Apakah kamu sudah menemukan mahluk yang bentuknya demikian??.  Semoga bahasan berikut bisa membuat kalian lebih mengenal apa to itu ‘Sahabat’. Cekiiiiddutt.. wkwk.



 
             Pernah dengar kutipan ‘Sahabat adalah saudara kembar yang Tuhan lupa berikan kepada kita’?. Meski Tuhan jelas tak mungkin lupa. Tak salah karena saudara kembar identik memiliki ikatan batin yang kuat satu sama lain, begitupun sahabat. Apabila kita gembira ia pasti ikut larut dan merasakannya begitupun sebaliknya saat sedang sedih ia juga pasti turut bersedih. Tapi mahluk yang demikian sudah langkanya luar biasa. Di Bukalapak pun juga gak ada yang jual. :D. Akan tetapi setiap orang pasti akan memiliki minimal satu sahabat. Yakni pasangan halal kamu kelak. Karena jodoh itu sudah pasti bersahabat, sedangkan sahabat belum pasti berjodoh. :) Saat kita sudah membangun rumah tangga ada tiga posisi yang pasti kamu duduki. Dari sisi perempuan (istri) ada kalanya kalian menjadi kekasih untuk suami. Ada kalanya menjadi teman terbaik (sahabat) untuk suami. Dan ada kalanya kalian menjadi ibu yang hebat untuk putra-putri kalian kelak. Begitupun sebaliknya dari sisi laki-laki. Jadi, kekasih halal kita kelak otomatis juga akan menjadi sahabat. Tapi mimin gak akan membahas yang otomatis melainkan sahabat yang didapat secara manual. Kasian yang jomblowan kalau bahas masalah nikah. Pada darah tinggi nanti. wkwk


             Sahabat biasa dikenal sebagai orang yang sangat dekat dengan kita. Kata ‘Sahabat’ sendiri berakar dari kata ‘Sahiba’ yang artinya ‘Menyertai’. Mencari sahabat tak semudah mencari teman apalagi kenalan. Rata-rata setiap orang di dunia ini memiliki ribuan lebih kenalan. Memiliki puluhan bahkan ratusan teman. Tapi pasti hanya memiliki sahabat tak lebih dari 5 orang. Iya tidak?. Sahabat sama teman itu definisinya beda lho bro... Kalau Cuma teman mah gampang nyarinya,  mimin aja udah 2 milyar lebih tuh temannya di IG atau FB. Wkwk . Tapi kenyataannya? Teman kalian boleh banyak, tapi saat kalian dalam kesusahan belum tentu akan ada yang muncul. Itu fakta !!. Akan ada banyak orang yang berbahagia dengan mu saat kesuksesan datang, tapi hanya sedikit orang yang akan mengobati lukamu ketika kamu jatuh.




             Sahabat itu tak hadir hanya dalam sekejap mata. Sahabat muncul melalui proses pengenalan yang lama. Semakin lama mengenal dan bersama. Semakin kamu akan percaya dialah sahabatmu. Jika kamu belum tahu siapa sahabatmu mimin punya tips. ‘Sahabat sesungguhnya menusukmu dari depan’. Bagaiman kita tahu dia sahabat kita ? Sahabat sejati selalu berani menegurmu tepat di wajah mu ketika kamu salah!. Dia tidak berpura-pura membenarkan tindakanmu yang salah. Dia akan berkata ‘Tidak!’ ketika dia tidak setuju dan berkata ‘Ya’ jika memang pendapatmu yang terbaik. Begitupun sebaliknya, dia tak akan memaksamu ‘salah’ jika memang kamu benar. Memaksamu menjadi sesuatu sesuai inginya ataupun memaksamu untuk selalu mengalah. Tidak..! Seperti yang dikatakan Ali bin Abi Thalib : “Sejahat-jahatnya teman ialah yang memaksa engkau bermuka banyak dan selalu memaksa engkau meminta maaf atau mencari alasan.”.

            Seorang sahabat akan selalu berusaha berbagi hal baik pada kita. Jika bisa pilihlah sahabat yang lebih baik darimu. Karena mereka jadi inspirasi untukmu berkembang. Ketika mereka berkembang, mereka juga akan ikut mendorongmu untuk berkembang. Karena itu akan menjadi hal yang manis ketika sahabat mampu sukses bersama.  :) Makna lebih baik diatas bukan berarti kita cari sahabat tuh yang rupawan, kaya, mapan, dsbnya. Bukan... Itu bro, kalau demikian mukanya mimin yang alhamdulillah jelek ini gak akan dapat sahabat donk. Wkwk.  ‘Lebih baik’ disini berarti semangat hidupnya, pandangan hidupnya, etika hidupnya itu juga mampu mendorong kita kearah yang lebih baik. Tapi jangan membuat patokan bahwa kita harus mencari yang lebih baik dari kita. Bukan ! Yang bisa saling membantu berjalan kearah yang lebih baik. Gitu brooohh... Jangan sampai salah nangkep omongan mimin. Wkwk




            Dalam memulai persahabatan kamu tidak perlu harta yang melimpah ataupun berjuta pengetahuan. Persahabatan itu hanya butuh rasa tulus untuk memberi. Tanpa hal tersebut mustahil untuk kalian mendapat sahabat. Jangan sia-siakan orang yang hadir dalam setiap dukamu, saat kamu terjatuh, saat kamu kehilangan motivasi hidup. Karena sebenarnya disaat seperti inilah kamu tahu siapa sahabat sejatimu. Karena sahabat adalah mereka yang tetap menganggap kamu ada walau seluruh dunia berkata kamu tak lagi berharga. Dia tetap menerimamu apapun adanya dirimu. Dia tahu tentang dirimu dan tetap mencintaimu. Sahabat yang baik tidak pernah melihat penampilan atau masa lalu sahabatnya. Dia mengerti bahwa persahabatan dimulai untuk saling mengerti. Mengerti bahwa masa lalu sahabatnya bukanlah cerminan dia saat ini.

           Jika saat ini kamu sudah menemukan sahabat sejatimu jagalah mereka dan jangan lepaskan. Merekalah orang-orang pilihan yang diberikan Allah untuk menjaga dan menghiburmu di dunia ini. Terlebih jika sahabat itu sangat taat dalam agamanya. Dan senantiasa mengajakmu untuk mendekatkan diri pada-Nya. “Karena teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambah ilmu agama, melihat gerak geriknya teringat mati.”. Arti sahabat dalam islam itu sangat mulia. Persahabatan yang dijalani dengan tulus karena-Nya maka mereka akan menjadi saudara yang saling mengasihi dan saling membantu. Dan persahabatan itu akan tetap berlanjut di akhirat kelak. Allah berfirman, “Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian lainnya kecuali orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Az-Zukhruf : 67). Dalam ayat ini jelas memerintahkan untuk mencari sahabat yang baik. Jika orang yang kita anggap sahabat namun sama sekali tak pernah mendukung kita dalam hal ibadah dan kebaikan. Dia bukan sahabat sejati kamu. :)




            Imam Syafi’i berkata : “Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau melepaskannya. Karena mencari teman baik itu susah tetapi melepaskannya mudah sekali.”. Diriwayatkan pula dalam hadist : “Apabila penghuni surga telah masuk kedalam surga lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka dahulu di dunia. Maka mereka bertanya ‘Ya Rabb.. Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami sewaktu di dunia sholat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami’. Maka Allah berfirman ‘Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar biji zarrah’. (HR. Ibnul Mubarak Dalam Kitab AZ-Zuhd).
.
.
.
.
.
.
             “Ya Rabb.. Anugerahi aku dengan sahabat-sahabat yang selalu mengingatkanku akan-Mu. Yang senantiasa mengajakku tersenyum. Mendengar ceritaku meski aku ulang-ulang. Menepuk pundakku ketika aku tertunduk. Aku sadar, aku tak akan dapatkan sahabat seperti itu jika aku sendiri tidak ‘menjadi’ sahabat yang seperti itu. Dan untuk kalian yang aku anggap dan inginkan menjadi sahabat. Maaf ya... Aku bukan teman yang baik, aku teman yang selalu merepotkan dan juga keras kepala. Semoga kalian selalu sehat. Semoga kalian sukses dijalan kalian masing-masing. Terima kasih karena ingin mengulurkan tangan untukku. Untuk semua tawa yang kalian bagi untukku. Aku tak pernah ingin mengganggu hidup indah kalian. Tapi tolong... Jika kalian tak menemukanku di surga bersama kalian nanti. Ingat aku ya...”. :)




           Alhamdulillah kelar... Semoga bermanfaat. (y) Aminn...





 

 -
Sekian dari saya.. Penting gak penting pokoknya posting.
Keep Smile and Never Give Up..!!!
Ditunggu apresiasinya. >.<


Follow my Twitter -> @rizalad
is123
Follow my IG -> @rizaladis123


Aku Lelah Berpura-pura Baik !